bulanmerah yang merekah menggantikan matahari . Malam yang cerah seperti biasanya. kami mendirikan tenda di dekat danau, kami memasak dengan menu yang spesial , mie instan, ikan asin, sayur selada air dan nasi.Sungguh makan malam spesial kami di malam itu. banyak pasang mata melihat dari balik semak-semak di malam itu.
- Bukan hanya budayanya yang unik, makanan khas Toraja rupanya juga tidak kalah menarik. Dengan begini, tidak mengherankan jika salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan ini selalu dibanjiri wisatawan. Nah, jika Anda memiliki kesempatan berkunjung ke Tana Toraja, jangan lupa untuk mencicipi 7 makanan khas daerah Toraja yang unik dan enak berikut ini. Pantolo Pamarrasan Salah satu kuliner khas Toraja yang populer adalah pantolo pamarrasan. Makanan satu ini berbahan dasar daging, mulai dari daging babi, kerbau, sampai belut yang dibumbui dengan kluwak. Rasanya cukup unik dan penampilannya pun terlihat sangat menarik. Baca Juga Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Ditantang Duel Sebelum Upacara Saya Merasa Dipermalukan Piong Bo’bo Makanan khas Toraja satu ini biasa disajikan pada acara syukuran usai musim panen. Cita rasanya cukup unik karena nasi yang digunakan telah dibumbui dengan garam dan santan. Kelezatan piong bo'bo semakin sempurna karena dimasak dengan menggunakan bambu yang telah dilapisi daun pisang. Tekstur nasi piong bo'bo sedikit lengket seperti nasi lemang. Tu’tuk Utan Menurut penduduk daerah Toraja, tu’tuk berarti ditumbuk dan utan berarti sayuran. Dapat disimpulkan jika makanan satu ini berbahan dasar sayuran yang diolah dengan cara ditumbuk. Baca Juga Resep Rendang Ayam Bumbu Meresap Sempurna, Senikmat Daging Sapi Sayuran ini kemudian dimasak dengan daging, parutan kelapa, dan tentunya cabai. Tu’tuk tuan biasa disantap dengan nasi putih hangat. Dangkot Bebek Sesuai dengan namanya, makanan satu ini terbuat dari bahan dasar daging bebek. Sementara itu, dangkot sendiri berasal dari kata daging dan kotte yang berarti bebek. Rasa gurih pada dangkot bebek ini berasal dari bumbu khas Toraja yang digunakan saat proses pengolahan. Makanan ini sangat cocok bagi Anda pecinta pedas karena tingkat kepedasannya yang cukup tinggi. Kapurung Makanan khas Toraja selanjutnya yang tidak kalah unik adalah kapurung. Makanan berkuah satu ini terbuat dari berbagai jenis sayuran seperti kangkung, kacang panjang, dan labu merah muda. Sebagai penyempurna, ada pula ikan bandeng, teri goreng, dan juga sagu. Rasanya gurih dan segar seperti makanan Toraja pada umumnya. Pokon Sekilas, pokon akan mengingatkan kita pada lontong. Bedanya, makanan satu ini terbuat dari nasi ketan hitam yang sudah diolah dengan santan kelapa. Kenikmatan pokon semakin sempurna dengan daun bambu yang digunakan untuk membungkus. Pokon biasa disajikan dengan taburan kelapa parut untuk menambah cita rasa gurih. Deppa Tori Makanan ini cocok untuk mengganjal rasa lapar yang suka datang tanpa diundang. Terbuat dari tepung beras dan gula merah serta taburan wijen, deppa tori cocok dinikmati bersama teh atau kopi. Makanan khas Toraja satu ini juga sangat cocok dijadikan oleh-oleh jika Anda berkunjung ke Toraja. Kontributor Hillary Sekar Pawestri
Kerupukberbahan umbi ketela yang di dibuat dengan cara diparut lalu dilengketkan di belakang piring. Piring tersebut lalu digunakan sebagai penutup kuali yang berisi air mendidih, setelah matang dilepas dari belakang piring lalu dikeringkan. Setelah kering lalu digoreng Tu'tuk Tu'tuk adalah sambal. Tu'tuk artinya "yang ditumbuk".
NilaPammarassan Khas Toraja (Bumbu Dasar Hitam) ikan nila, siangi bersih, marinasi dengan secukupnya air jeruk nipis dan garam • tomat • cabe rawit (5 buah diiris serong, 5 buah dibiarkan utuh) • air • garam dan kaldu bubuk (me. Royco) • minyak goreng • bumbu dasar hitam, lihat resep disini • daun jeruk.
Carapengolahannya cukup sederhana, Keong sawah yang sudah di kumpulkan direndam selama semalam agar lumpur sawahnya keluar, kemudian dicuci bersih, di rebus dalam Kuali/Belanga/Panci, ditambahkan sedikit rempah-rempah seperti serai, garam dll. Kira-kira sekitar 20 menit sudah bisa diangkat dari tungkuh api atau kompor jika menggunakan kompor.
Pamarrasanadalah cara masyarakat lokal memasak makanan dengan bumbu hitam spesial Toraja yang diolah dari buah Pangi (di Jawa disebut dengan kluwek). Makanan khas Toraja ini diolah dengan menggunakan bumbu utama berupa pamarrasan atau bumbu kluwak hitam. Biasanya pantollo pamarrasan dibuat dengan campuran daging babi, kerbau, ikan, maupun
DiManado, daun dari pohonnya - disebut pangi - dirajang halus dan dimasak dalam buluh bambu dengan lemak babi. Di Toraja, daging buahnya dipotong-potong untuk sayur - rasa dan teksturnya mirip labu siam. Di Sulawesi Selatan, kluwek disebut kaloa, dipakai sebagai kuah ikan - masakannya disebut pallu kaloa. Di Sumatra, pohon kluwek disebut kepayang.
BCfZdbj. 442 310 42 83 414 312 182 304 169
cara memasak sayur pangi khas toraja