V Belts. Timing Belts. Poly V Belts. Industrial Hose. NCR Air Hose. Water Delivery Hose. Green Stripe Mining Hose. Gold Stripe Mining Hose. Water Suction & Delivery Hose. Oil Suction & Delivery Hose. Multipurpose Hose. Oxy/Ace Welding Hose. NCR Car Heater Hose. NCR Fuel / Oil Hose. NCR Air Brake Hose. Thin / Thick Wall Clear PVC Hose. Clear
PT. Environeer 031-99858624 Surabaya, 024-76191933 Semarang, 021-8935060 Jakarta Conveyor adalah mesin yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain secara otomatis. Walaupun mesin conveyor ini mayoritas digunakan di area perindustrian seperti pabrik-pabrik, beberapa tempat umum seperti restoran juga ada yang menggunakan mesin conveyor untuk mengantarkan makanan ke meja pelanggan. Mesin conveyor juga memiliki banyak tipe yang dapat diidentifikasi dari bentuknya. Beberapa tipe conveyor ini adalah belt conveyor, roller conveyor, modular conveyor, table top chain conveyor, incline / decline conveyor, curve conveyor dan masih banyak lainnya. Connect Automation menyediakan banyak variasi produk conveyor seperti belt conveyor, roller conveyor, table top chain conveyor dan modular conveyor. Masing-masing dari produk tersebut memiliki spesifikasi standar masing -masing yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Berikut penjelasan beberapa spesifikasi standar yang dapat dipilih dalam mendesain belt conveyor. Material Rangka Belt Conveyor Material utama yang dipakai dalam pembuatan belt conveyor terdiri dari 3 pilihan yaitu stainless steel, steel dan aluminium menggunakan aluminium profile. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya seperti di bawah ini. Indikator Aluminium Profile Stainless Steel Steel Kapasitas Beban Ringan hingga sedang Ringan hingga sedang Ringan hingga berat Tahan Korosi & Karat Mengalami proses korosi tetapi tidak berkarat Tahan korosi dan tidak berkarat Berkarat Food Grade Tidak Food Grade Food Grade Tidak Food Grade Metode Pemasangan Knock-down system bongkar pasang Las Las Modularitas Sangat modular Tidak modular Tidak modular Harga Menengah Paling mahal Paling murah Bentuk Belt Conveyor Selain bentuk tradisional belt conveyor yang datar, belt conveyor dapat dibuat dengan bentukan lain seperti naik atau turun dan siku atau melengkung. Spesifikasi belt conveyor yang satu ini tidak berhubungan dengan kelebihan maupun kekurangan masing-masing bentuk, namun bentukan ini ada untuk lebih mendukung area produksi yang tersedia. Berikut penjelasan bentuk belt conveyor tersebut Belt conveyor naik atau turun incline / decline memiliki tinggi ujung belt conveyor yang tidak sama antara ujung input dan ujung output. Bentuk ini dipakai jika barang ingin dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau lebih rendah. Belt conveyor melengkung memiliki lengkungan atau belokan di sepanjang belt conveyor tersebut. Lengkungan ini memiliki spesifikasi radius yang disarankan oleh supplier belt conveyor. Belt conveyor siku terdiri dari 2 belt conveyor yang bekerja bersamaan di mana 1 belt conveyor diposisikan lurus ke depan dan belt conveyor lainnya diletakkan di ujung conveyor pertama dan memiliki arah yang berbeda. Dimensi Belt Conveyor Dimensi atau ukuran dari tiap belt conveyor pasti berbeda-beda tergantung area yang dipakai, fungsi belt conveyor tersebut dan terutama ukuran dari barang yang dipindahkan. Dimensi dari belt conveyor biasanya terdiri dari panjang, lebar dan tinggi, di mana tinggi dapat dipisah menjadi 2 yaitu tinggi input dan tinggi output khusus untuk conveyor incline dan conveyor decline. Jenis Belt Belt pada belt conveyor memiliki banyak jenis dan tiap-tiap jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik pada belt berhubungan langsung dengan barang yang dipindahkan, maka dari itu, untuk memilih belt yang tepat perlu mengetahui secara detil karakteristik barang yang dipindahkan. Berikut beberapa jenis belt dan karakteristik barang yang didukung oleh belt tersebut Belt PVC Polyvinyl Chloride adalah jenis belt yang sering digunakan untuk mayoritas jenis barang. Belt PVC ini tidak bersifat food grade. Tersedia dalam warna hijau, putih dan hijau kebiruan toska dengan ketebalan 2mm atau 3mm. Belt PU Polyurethane ini bersifat food grade dan biasanya digunakan dalam industri makanan, minuman, obat-obatan atau untuk barang yang membutuhkan peralatan food grade. Belt PU tersedia dalam tampilan glossy dan matte dengan ketebalan 1,1mm atau 1,5mm. Belt Mesh terbentuk dari jaring-jaring yang memungkinkan aliran udara, maka dari itu Belt Mesh biasanya dipakai untuk memindahkan barang-barang bersuhu tinggi hingga 250°C. Belt Mesh ini tidak bersifat food grade. Rangka Utama Belt Conveyor Untuk belt conveyor yang menggunakan aluminium profile, disediakan 2 versi rangka utama yaitu CV40 dan CV80. Ada 4 perbedaan untuk kedua versi rangka utama tersebut yaitu Tipe aluminium profile yang digunakan dalam CV80 lebih besar ukurannya dari aluminium profile yang digunakan di belt conveyor CV40. Motor yang dapat digunakan di belt conveyor CV40 adalah motor 1-fasa dan yang digunakan di belt conveyor CV80 adalah motor 3-fasa. Untuk panjang belt conveyor di atas 6 meter atau lebar belt conveyor di atas 600mm menggunakan CV80, sementara ukuran di bawah itu dapat menggunakan CV40. Untuk kontrol kecepatan, CV40 menggunakan suku cadang variable speed control sedangkan untuk CV80 menggunakan suku cadang inverter. Jenis Kaki Belt Conveyor Kaki belt conveyor memiliki beberapa variasi dan perbedaan utama antar variasi-variasi tersebut adalah mobilitas belt conveyor tersebut. Berikut beberapa jenis kaki yang dapat digunakan pada belt conveyor Kaki fixed dibaut ke lantai digunakan saat posisi belt conveyor tidak diperbolehkan untuk berubah bergeser. Kaki belt conveyor yang dibaut ke lantai ini juga berfungsi untuk meredam beban dinamis seperti getaran. Anda masih bisa mengubah posisi belt conveyor tersebut hanya saja prosesnya lebih merepotkan dari versi kaki yang lain. Kaki statis digunakan saat posisi belt conveyor dapat berubah di kemudian hari. Kaki ini memiliki karet di bagian bawah kaki sehingga dapat meredam getaran dari belt conveyor tersebut maupun dari luar belt conveyor. Karet di kaki ini juga berfungsi memberikan gesekan terhadap lantai agar belt conveyor tidak mudah tergeser. Kaki dinamis digunakan saat posisi belt conveyor sering berubah-ubah atau jika industri ingin kemudahan dalam mobilitas mesin-mesinnya. Kaki ini biasanya berupa roda yang biasanya memiliki rem. Roda ini sangat memudahkan perpindahan belt conveyor saat penggunaan maupun selama proses instalasi. Roda biasanya tidak meredam beban dinamis seperti kaki fixed atau statis. Motor Belt Conveyor Spesifikasi motor yang dipakai bergantung dengan beberapa faktor seperti tipe fasa motor dan tenaga motor. Motor memiliki opsi 1-fasa dan 3-fasa. Untuk memilih motor 3-fasa, industri Anda harus menggunakan listrik 3-fasa juga. Tipe fasa mempengaruhi secara langsung tenaga motor yang dapat dipakai. Tenaga motor yang menggunakan 3-fasa lebih kuat dari motor yang menggunakan 1-fasa. Baca lebih lebih lanjut cara memilih motor conveyor 1-fasa atau 3-fasa.
Asbesadalah nama umum yang berlaku untuk beberapa jenis mineral silikat berserat. Secara historis, asbes terkenal karena ketahanan terhadap api dan kemampuannya untuk ditenun menjadi kain. Karena sifat ini, asbes digunakan untuk membuat tirai tahan api panggung untuk teater, serta tahan panas pakaian untuk pekerja logam dan petugas
Pengertian V-Belt Menurut Para Ahli Otomotif – Pertama kali v-belt diperdagangan untuk mobil pada tahun 1916 yang disebut dengan kulit sebagai bahan sabuk dan juga disebut bahwa sudut V belum juga standarnya, untuk karet tak berujung V-belt yang telah dikembangkan pada tahun 1917 oleh seorang yag bernama john gates. Pengertian V-Belt Menurut Para Ahli OtomotifSabuk multi grooveSabuk putaranTali driveTiming belt Multiple V-belt drive yang pertama kali disusun beberapa tahun yang kemudian oleh seorang yang bernama walter geist dari allis chalmers korporasi, yang terinspirasi untuk menggantikan tali tunggal multi groove sheave tali drive dengan beberapa V-sabuk yang berjalan dengan paralel. Geist telah mengajukan untuk mematenkan yang pada tahun 1925 dan allis chalmers pada saat itu mulai memasarkan drive yang dibawah oleh texrope yaitu merek paten yang telah diberikan pada tahun 1928. Merek tersebut masih ada meskipun telah berubah kepemilikan dan tidak lagi mengacu pada beberapa V-belt drive saja. Belt yaitu merupakan bahan yang gunanya untuk menghubungkan antara dua atau lebih dari berputarnya poros mekanik, paling sering paralel. Komponen atau sabuk tersebut digunakan sebagai sumber gerak, yang untuk mengirimkan daya yang secara efisien atau dapat juga untuk melacak gerakan relatif. Sabuk yang telah dilingkarkan pada control yang mungkin telah memiliki twist yang antara pully dan juga poros tidak perlu paralel. Dalam sebuah sistem dua katrol sabuk dapat baik mendorong pully biasanya dalam satu arah sama juga pada poros paralel . Dan juga sabuk dapat menyebrang, sehingga arah poros telah didorong dibalik berlawanan arah dengan sopir jika pada poros paralel . Untuk itu sebagai sumber gerak pada belt conveyor yaitu salah satu aplikasi yang dimana sabuk ini disesuaikan dengan membawa beban yang terus menerus antara dua titik tersebut. Belt drive yang sederhana, murah dan juga tidak memerlukan poros yang aksial sejajar, ini sangat membantu sekali karena dapat melindungi sebuah mesin dari kelebihan, meredam dan juga mengisolasi suara yang bising dan getaran. Beban shock yang menyerap, komponen tersebut tidak perlu pelumasan dan juga perawatan minimal, karena memiliki efisiensi yang tinggi 90-98% bisanya mencapai 95%, toleransi yang tinggi untuk misalignment dan biaya yang relative rendah jika terpisah jauh. Tindakan pada clutch yang diaktifkan dengan melepaskan ketegangan sabuk, kecepatan yang berbeda dapat diperoleh dengan melangkah atau meruncing katrol. Rasio pada sudut kecepatan mungkin tidak konstan atau sama dengan yang ada diameter katrol, karena tergelincir dan peregangan. Drive belt yang digunakan untuk mentranfer daya dari roda gila mesin. Sebuah bagian yang kecil dari sebuah sabuk datar lebar yang terbuat. Dari lapisan kulit dengan pengikat pada salah satu ujung yang ditampilkan dalam sebuah pameran di Suffolk mills. Sabuk datar yang banyak telah digunakan pada abad ke 20 ke 19 dan awal di garis shafting untuk mengirimkan daya dipabrik-pabrik. Komponen tersebut banyak digunakan yang tak terhitung jumlahnya misalnya di pertanian, pertambangan, dan penebangan, sabuk datar yang masih digunakan saat ini meskipun tidak banyak seperti pada era poros line, sabuk datar adalah sistem sederhana tranmisi listrik yang baik dan sangat cocok untuk sehari-hari. Karena dapat memberikan daya tinggi pada kecepatan tinggi 500 hp pada ft/menit atau 373 kw pada 51 m/s, dalam sabuk lebar dan katrol besar. Untuk drive wide belt besar pulley yang besar, memakan banyak ruang sementara yang membutuhkan tegangan tinggi yang mengarah ke beban yang tinggi dan kurang cocok untuk menutup pusat, sehingga v-belt telah diganti datar sabuk untuk jarak yang pendek pada tranmisi listrik yang biasanya tidak lagi dilakukan dengan sabuk sama sekali. Misalnya pada mesin pabrik sekarang cenderung memiliki motor listrik indivindu. Karena sabuk datar cenderung naik kearah yang lebih tinggi dari katrol, katrol tersebut dibuat sedikit cembung, untuk memungkinkan sabuk untuk di tengah seperti berjalan. Sabuk datar secara tradisional terbuat dari kulit atau kain, tapi pada saat ini kebanyakan terbuat dari karet atau polimer. Grip sabuk kulit sering lebih baik jika mereka berkumpul dengan sisi rambut atau sisi luar dari kulit terhadap katrol meskipun beberapa sabuk malah diberikan setengah twist sebelum bergabung dengan ujung yang membentuk mobius strip. Sabuk multi groove Sebuah multi groove atau polygroove belt, yang terdiri dari 5 atau 6 “ V ’’ yang bentuk bersama satu sama yang lainnya, hal tersebut memberikan sabuk tipis untuk permukaan drive yang sama, sehingga lebih fleksibel walaupun sering lebih luas. Fleksibilitas menambahkan menawarkan peningkatan efisiensi yang kurang energy yang terbuang dalam gesekan internal terus membungkuk sabuk. Dalam prakteknya gain ini efisiensi menyebabkan efek pemanasan yang berkurang pada sabuk dingin yang berjalan berlangsung lebih lama dalam pelayanan. Sebuah kelebihan untuk lebih lanjut dari sebuah sabuk polygroove yang dapat membuat populer adalah bahwa dapat menjalankan lebih dari katrol di belakang ungrooved sabuk. Meskipun demikian telah dilakukan dengan sabuk vee dan katrol tunggal untuk tensioning sabuk polygroove dapat melilit katrol dipunggungnya cukup ketat untuk mengubah arah atau bahkan untuk memberikan kekuatan pendorong cahaya. Kemampuan v-belt untuk mendorong katrol tergantung pada membungkus sabuk sekitar sudut yang cukup katrol untuk memberikan pegangan. Dimana sabuk V tunggal terbatas pada bentuk cembung yang sederhana. Sebagai sabuk polygroove bisa ditekuk ke dalam jalur yang cekung oleh pemalas eksternal yang dapat membungkus sejumlah didorong katrol hanya dibatasi oleh kapasitas daya sabuk. Sabuk putaran Sabuk putaran yaitu lingkaran penampang pada sabuk yang telah dirancang untuk berjalan dikatrol dengan 60 derajat V groove. Alur bulat hanya cocok untuk katrol pemalas yang memandu sabuk atau ketika tipe o-ring sabuk telah digunakan. V groove mentranmisikan torsi yang melalui tindakan wedging, sehingga dapat meningkatkan gesekan. Namun demikian sabuk bulat telah digunakan ke dalam relative rendah torsi disituasi saja dan dapat dibeli dalam berbagai panjang atau dipotong memanjang dan bergabung baik oleh pokok konektor logam, perekatan atau pengelasan. Sabuk V memecahkan selip dan keselarasan masalah, sekarang sabuk dasar untuk tranmisi listrik. Mereka menyediakan kombinasi terbaik dari traksi, kecepatan gerakan, beban bantalan dan umur panjang. Umumnya tak berujung dan umum penampang bentuknya adalah tranpesium mangkaya namanya “ V ’’. Bentuk sabuk dialur katrol denga hasil bahwa sabuk tidak bisa meleset. Sabuk juga cenderung baji kedalam alur yang dapat meningkatnya beban yang lebih besar, semakin besar wedging tindakan meningkatkan torsi tranmisi dan membuat v-belt solusi efektif yang membutuhkan kurang lebar dan ketegangan dari sabuk datar. Ketika sebuah sabuk tak berujung tidak sesuai kebutuhan, bersendi dan link V-belt dapat digunakan. Kebanyakan model menawarkan kekuatan dan kecepatan yang sama dengan peringkat sabuk tek berujung ekuivalen yang berukuran dan tidak memerlukan katrol khusus untuk beroperasi. Tali drive Pada sekitaran abad ke- 19 pertengahan seorang dari inggris yaitu millwrights menemukan bahwa katrol multi beralur yang dihubungkan dengan tali menggungguli katrol datar yang dihubungkan oleh sabuk kulit. Tali kawat yang terkadang digunakan tetapi kapas,rami,manila hemp dan rami tali melihat penggunaan terluas, baisanya tali dapat menghubungkan dua puli dengan beberapa V-alur itu yang disambungkan ke loop tunggal yang berpergian sepanjang heliks jalan sebelum kembali ke posisi awal oleh katrol pemalas yang bertugas menjaga ketegangan pada tali. Kadang-kadang tali tunggal digunakan untuk mentranfer daya dari satu alur drive pulley beberapa ke beberapa katrol yang didorong alur tunggal atau ganda. Secara umum seperti sabuk datar tali drive yang digunakan untuk penghubung mesin ke poros jack dab poros garis dari pabrik, dan kadang dari poros line untuk didorong mesin. Tidak seperti sabuk kulit namum, tali drive kadang digunakan untuk mengirimkan daya melalui jarak yang relative lama. Timing belt Timing belt yang biasanya disebut dengan bergigi, kedudukan,gigi atau ikat pinggang sinkron yaitu sabuk pengirim positif yang dapat melacak gerakan relative. Sabuk ini memiliki gigi yang sesuai dengan pencocokan berigi katrol, ketika saat dikencangkan dengan benar sabuk tersebut tidak memiliki slip saat berjalan pada kecepatan konstan dan sering digunakan untuk mengirim gerakan langsung untuk tujuan mengindeks atau waktu. Sabuk sering digunakan sebagi pengganti ratai atau gigi sehingga ada sedikit kebisingan dan mandi pelumasan tidak diperlukan oleh camshaft pada mobil, sistem pada waktu miniature dan motor sering memanfaatkan sabuk tersebut. Timing belt perlu ketegangan apalagi ikat pinggang dan adalah yang paling efisien. Sabut tersebut bisa bertahan sampai 200 hp 150 kw pada kecepatan ft / min m / min . Timing belt dengan heliks diimbangi dengan desain gigi yang tersedia, heliks mengimbangi desain gigi membentuk pola chevron dan menyebabkan gigi untuk terlibat secara progresif. Chevron pola desain adalah menyelaraskan diri dan tidak membuat kebisingan bahwa beberapa sabuk waktu membuat pada kecepatan tertentu efisien dalam mengirim daya hingga mencapai 98%. Kerugian yang meliputi biaya pembelian yang relative tinggi kebutuhan yang khusus dibuat katrol bergigi, perlindungan yang kurang dari overloading kemacetan dan getaran karena tali ketegangan terus menerus. Untuk sepenuhnya menentukan sabuk, bahan, panjang dan ukuran penampang dan bentuk yang diperlukan timing belt, yang disamping itu, mengharuskan ukuran gigi diberikan. Panjang sabuk adalah jumlah dari panjang pusat sistem dikedua sisi, setengah lingkar kedua katrol dan kuadrat dari jumlah dari panjang pusat sistem dikedua sisi setengah lingkarb kedua katrol dan kuadrat dari jumlah atau perbedaan dari jari-jari tersebut. Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian V-Belt Menurut Para Ahli Otomotif semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagia anda semua terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 dapatmengepak 2 macam ukuran barang ke dalam 2 macam ukuran kardus yang berbeda sehingga bisa lebih praktis. 2 buah motor DC digunakan untuk menggerakkan conveyor belt. 6 pa-sang sensor infrared dan phototransistor dtgunakan di dalam sisrem. 2 sensor mendeteksi ketinggian barang, 2 sensor pendeteOi ketinggian boks, ] sensor sebagai counter - Fungsi V-belt adalah penerus tenaga dari kruk as ke komponen lain seperti kipas pendingin, alternator, kompresor AC atau water pump dengan perantaraan puli. Sebagai parts orisinal, biasanya V-belt dipesan oleh pabrikan mobil ke produsen belt langsung. Baik sebagai parts OEM maupun sebagai genuine replacement part. Namun biasanya selain genuine parts, pabrik belt juga mengeluarkan produk dengan merek sendiri aftermarket yang mudah ditemui di pasaran. V-belt yang umum digunakan untuk otomotif sampai saat ini ada tiga macam, sesuai jenis puli, fungsi dan bebannya. Agung Gunarso/GridOto V-belt di mobil Baca Juga Mengenal Fungsi V-Belt Di Mesin Mobil 1. Raw Edge Plain REP Model ini bisa dibilang V-belt paling konvensional dengan bentuk penampang trapesium. Bidang yang bergesekan dengan puli untuk menarik beban adalah sisi samping yang miring. 4g1M6. 377 277 493 135 239 435 61 369 308

macam macam ukuran v belt